Baca Dua Ayat Ini, Agar Anda Tidak Kekurangan Rezeki.

Media Post Indonesia - Rezeki memang sudah ditakdirkan satu paket dengan kehidupan yang diberikan oleh Allah Ta’ala kepada setiap umatnya. Tidaklah Dia menghidupkan makhluk-Nya, kecuali telah melengkapinya dengan bagian rezeki sampai kematian datang menjemputnya.

Sayangnya, banyak dari manusia yang sering merasa khawatir. Tidak sedikit kaum Muslimin yang mengkhawatirkan bagian rezekinya, padahal jumlahnya sudah amat pasti. Tidak bisa diganggu gugat. Mustahil dikurangi atau ditambah.

Barang siapa yang masih sering merasa khawatir dengan bagian rezekinya, bacalah dua ayat ini berulang kali atau Sebanyak-banyaknya. Bacalah dengan bacaan sesuai tajwid. Dalam berbagai kesempatan kebaikan. Dan rasakanlah keajaibannya.

Surat Hud [11] Ayat 6

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi, melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. Dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”

“Allah menjamin rezeki semua makhluk, yakni semua jenis binatang yang ada di muka bumi; baik yang kecil maupun yang besar, binatang laut maupun binatang darat. Allah Maha Mengetahui tempat berdiam, tempat menyimpan makanan, dan tempat beristirahat dan dimana tinggalnya.” tutur Imam Ibnu Katsir menjelaskan makna ayat ini.

Jika seluruh binatang melata pun mendapatkan jaminan rezeki dari Allah Ta’ala, terlebih lagi umat manusia yang memiliki kehidupan sempurna dan lebih membutuhkan.

Bagian rezeki sudah tercatat dengan sangat rapih di Lauhul Mahfuzh lengkap dengan jumlahnya, sumber, cara, dan jalan hingga sampai kepada kita.

Mustahil bagi Allah bersikap dzhalim. Allah Maha adil. Tidak mungkin Dia menghidupkan kita tanpa bekal dan rezeki untuk memenuhi kebutuhan kehidupan.

Surat al-‘Ankabut [29] Ayat 60

“Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Lebih rinci dari ayat sebelumnya, di dalam ayat ini Allah Ta’ala menegaskan, bahkan yang tak kuasa mendapatkan rezeki dengan tangan dan usaha sendiri, Allah memberikan bagiannya melalui berbagai cerita dan caranya.

Hal ini bisa kita jumpai pada bayi, orang-orang sakit, dan lanjut usia. Mereka tak bisa banyak bergerak dan berupaya tapi tetap bisa makan dan minum karena ada yang mengantarkan rezeki untuknya.

Wallahu a’lam.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: