Hanya Karena DItuntut Menjadi Yang Terbaik, Gadis Ini Tega Berencana Membunuh Orang Tuanya.



MEDIA POST INDONESIA - Orang Asia dikenal sebagai tak memiliki kepedulian dan suka bersaing dalam segala hal.



Berada di posisi kedua, sama sekali tak bisa diterima. Hal ini kadang karena tuntutan dari orangtua.



Agar anaknya menjadi yang terbaik, meski akhirnya malah merusak kehidupan si anak.

Dilansir worldbuzz, hal ini juga dialami perempuan berusia 28 tahun dari Vietnam, Jennifer Pan.



Ia mengaku orangtuanya terlalu menuntutnya berlebihan. Bahkan terkait dengan hubungannya dengan sang kekasih.



Orangtuanya memberlakukan aturan ketat untuk menemui sang kekasih, Daniel.

Alasan inilah yang menjadi alasan dirinya untuk membunuh kedua orangtuanya.



Ibunya, Bich Ha Pan meninggal karena ditembak oleh penembak gelap. Ayahnya, Haan Paan ditembak dan terluka oleh seseorang tak dikenal ketika berada di rumah.



Pan selalu menjadi pelajar favorit di sekolahnya sejak dulu. Dia selalu menjadi juara hingga kelas 8.



Tapi kemudian prestasinya berubah ketika memasuki sekolah tingkat SMA. Ia hanya mendapat nilai B dan B minus, yang dianggap ayahnya bukan nilai yang baik.



Akhirnya ia pun memalsukan nilai seperti apa yang diinginkan sang ayah. Lulus SMA, ayahnya menginginkannya untuk belajar farmasi di universitas favorit di Toronto. Masa kuliah ini, iapun berbohong kepada orangtuanya. Bukan pergi kuliah, tetapi pergi ke perpustakaan umum.



Dia menuliskan rumus fisika dan kimia untuk mengelabui sang ayah. Cerita bohongnya berlanjut, Pan mengaku bekerja di rumah sakit usai menyelesaikan studi farmasinya.



Ia tetap berpura-pura menjalani kehidupan seperti apa yang ayahnya impikan, meski semuanya bohong. Kesabarannya habis ketika ayahnya memintanya putus dengan pacarnya, Daniel.

Dia disuruh untuk tinggal di rumah keluarganya agar bisa jauh dengan Daniel.



Selama 18 bulan, ia akhirnya mengalami depresi hingga mencoba bunuh diri. Baru kemudian rencana jahatpun muncul. Pan bersama Daniel merencanakan pembunuhan kedua orangtuanya.



Keduanya menyuruh seseorang untuk menyerang orangtuanya seakan-akan menjadi korban penyerangan. Ibunya terbunuh dan ayahnya terluka parah. Pan akhirnya mengakui kesalahannya.





Dua minggu usai meninggalnya sang ibu pada 8 November lalu usai diinterogasi dengan metode Detective Vill Goetz.



Dilansir South China Morning Post, Pan dituntut hukuman 25 tahun penjara akibat kejahatannya.

Cerita Pan bahkan dibukukan oleh seorang jurnalis asal Kanada, Jeremy Grimaldy dengan judul "A Daughter's Deadly Deception".





Sumber: http://banjarmasin.tribunnews.com/

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Hanya Karena DItuntut Menjadi Yang Terbaik, Gadis Ini Tega Berencana Membunuh Orang Tuanya. "

Post a Comment