Inilah Yang Harus Di Lakukan Suami Pada Saat Istri Hamil.. Buat Para Istri Silahkan Share Ke Suami..

MEDIA POST INDONESIA - Selama masa kehamilan, istri mempunyai beban yang lebih berat dibandingkan seperti biasanya, dari mulai menjaga pola makan, pola istirahat dan tidak melakukan kegiatan yang berat. Karena dia memikirkan buah hati yang sedang dikandungnya dan harus lebih hati-hati dalam melakukan segala aktivitas agar tidak terjadi apa-apa. Anda sebagai suami harus mengerti dan memahaminya, pekerjaan berat yang selalu dikerjakan oleh istri kini suami harus ikhlas dan lapang dada menggantikan tugas sang istri.

Tentu saja semua ini untuk menjaga kondisi kesehatan istri dan janin yang sedang dikandung agar dapat nyaman dan rileks untuk menjalaninya. Oleh sebab itu, suami yang hebat adalah suami yang memahami keadaan dan mau berbagi beban istri. Berikut kewajiban suami pada saat istri hamil.

1. Berikan rasa nyaman pada masa kehamilan.

Faktor utama yang harus dilakukan di masa istri Anda hamil adalah perasaan nyaman. Hindarkan istri Anda memikirkan suatu masalah yang rumit dan berat. Jauhkan rasa cemas karena perasaan yang demikian akan menjadikan lemahnya janin yang sedang dikandung dan risiko fatalnya adalah keguguran. Berikan rasa nyaman yang hangat dan tulus, agar istri Anda dapat tenang dan rileks menjalani periode kehamilannya.

2. Hindari pekerjaan berat.

Faktor kedua yang perlu diperhatikan adalah pekerjaan yang berat saat masa kehamilan. Jangan sampai istri Anda mengerjakan sesuatu yang berat jika istri anda seorang wirausaha atau bekerja di sebuah instansi perusahaan sebaiknya yang harus Anda lakukan adalah mengantar jemput dan jangan biarkan istri Anda naik kendaraan umum atau naik sepeda motor seorang diri dalam melakukan rutinitas pekerjaan sehari-hari. Pada saat di rumah jangan menyerahkan pekerjaan yang berat dan membosankan, segera Anda mengambil alih pekerjaan rumah tangga yang biasa dilakukan istri seperti mencuci piring, mengepel, menyapu, dan lain sebagainya.

3. Berikan asupan makanan yang sehat.

Makanan yang sehat adalah asupan gizi yang penting bagi perkembangan janin yang dikandung. Pada masa kehamilan, sarankan mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan ikan laut yang banyak mengandung protein dan zat besi. Hindari makan-makanan yang berlemak karena akan berdampak buruk pada istri dan juga janin.

4. Patuhi keinginan istri/mengidam.

Banyak hal yang terkadang aneh bagi para suami pada masa istri hamil seperti meminta sesuatu hal yang sulit untuk didapatkan. Akan tetapi Anda harus berusaha untuk mewujudkannya karena itu adalah pembawaan dari janin yang dikandung. Jangan sekali-kali meremehkan permintaan istri yang demikian karena akan berdampak buruk pada istri dan janin yang dikandung.

5. Anjurkan untuk perbanyak istirahat.

Pada masa istri mengandung istirahat yang cukup adalah faktor penting untuk perkembangan janin yang dikandungnya. Sebagai suami, Anda harus memberikan ruang yang cukup agar sang istri dapat menikmati istirahat dengan nyaman dan tenang. Aturlah waktu tidur istri Anda dengan baik minimal 8 jam sehari, jangan sampai tidur larut malam atau terlalu lama tidur di siang hari.

6. Mengajak jalan-jalan santai.

Pada masa kehamilan, ada beberapa saraf atau sendi yang tegang. Oleh sebab itu, ajaklah istri anda jalan-jalan santai di pagi atau sore hari. Biasakan melakukan hal seperti ini setiap hari.

7. Jangan merokok dekat istri atau hindari dari asap rokok.

Jika Anda adalah perokok aktif alangkah baiknya tidak merokok di dekat istri karena asap yang dikeluarkan rokok banyak mengandung zat- zat berbahaya yang akan berdampak buruk bagi istri dan juga janin. Lebih baik lagi jika Anda berhenti merokok.

8. Menyediakan sarapan.

Biasanya menyiapkan sarapan adalah tugas istri, namun pada saat istri Anda sudah mendekati masa kehamilan dia sulit menjalankan kewajibannya. Peran Anda sekarang sebagai suami untuk menggantikannya. Bangun pagi untuk membuatkannya sarapan adalah hal yang sangat mulia saat istri tercinta sedang mengandung.

9. Hindari pertengkaran.

Beberapa istri akan mudah emosional saat mengandung. Hal ini wajar dikarenakan hormon yang kadang-kadang tidak stabil membuat perasaannya sensitif, peka, dan mudah marah. Anda sebagai suami harus mengalah dan menyadarinya jangan sampai ikut emosi menanggapi istri.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: