Yu Djum Menghembuskan Nafas Terakhir Di RS Setelah Dirawat Sejak Sabtu Pekan Lalu.

Media Post Indonesia, Sleman - Suasana duka terlihat di warung pusat Gudeg Yu Djum yang bertempat di Mbarek Karangasem, Depok, Sleman, Selasa (15/11/2016).

Orang-orang silih berganti berdatangan, begitu pula dengan karangan bunga duka cita terlihat di sepanjang gang rumah Yu Djum.

Ratusan kerabat, tetangga dan kenalan memberikan penghormatan terakhir kepada Djuwariyah Darmosumarno atau Yu Djum, salah seorang sesepuh yang juga merupakan ikonnya gudeg di Yogyakarta.

Yu Djum menghembuskan nafas terakhir di RS Bethesda Yogyakarta, Senin (14/11/2016) sore, sekitar pukul 18.00 WIB dalam usia 81 tahun.

Cucu pertama Yu Djum, Sigit Alfianto mengatakan Yu Djum meninggal setelah beberapa kali masuk rumah sakit di usia tuanya.

"Ya istilahnya gerah sepuh, mbah sudah beberapa kali masuk rumah sakit juga kadang 3 hari sampai 5 hari," ceritanya.

Yang terakhir beliau masuk rumah sakit sejak Sabtu (12/11/2016) setelah sebelumnya mengeluhkan sakit perut dan juga lambung.

Sempat menjalani perawatan intensif selama 3 hari, namun pada akhirnya Yu Djum meninggal dunia pada kemarin sore.


Yu Djum meninggalkan 2 orang putri, seorang putra serta belasan cucu dan cicit. (*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Yu Djum Menghembuskan Nafas Terakhir Di RS Setelah Dirawat Sejak Sabtu Pekan Lalu. "

Post a Comment