Media Post Indonesia – kondisi yang memanas tak bisa dihindarkan
dalam aksi damai 4 November yang menuntut kasus dugaan penistaan agama oleh
calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Massa dari
kelompok Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang kurang puas dengan hasil
negosiasi, melakukan aksi bakar ban. Untungnya aparat segera memisahkan massa
HMI dengan demonstran lainnya.
Sementara
itu, satu unit mobil juga dibakar. Aparat keamanan terpaksa menembakkan gas air
mata ke arah kerumunan demonstran yang masih bertahan, walaupun waktu aksi
telah selesai.
Hingga
pukul 20.00 WIB, gas air mata mengarah ke kerumunan pengunjuk rasa yang memilih
bertahan di depan Istana Negara. Mereka masih berharap Presiden Joko Widodo mau
menemui perwakilan pengunjuk rasa, meski pada sorenya sudah ada pertemuan
dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Aksi
pembakaranpun terjadi. Polisi secara bergiliran menyerang para demonstran.
Mereka bergiliran menembakkan gas air mata ke arah demonstran di jalan Medan
Merdeka Barat.
Sebelumnya,
dua warga yang juga berencana melakukan aksi demo 4 November dinyatakan tewas
saat dalam perjalanan dari Solo ke Jakarta pagi tadi. Mereka mengalami
kecelakan di TOL Cipali.
Selain
dua korban tewas, korban luka lainnya terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum
CRM Subang dan Rumah Sakit Cideres Majalengka.
Menurut
Kadivhumas Polda Jawa Barat, kecelakaan diduga terjadi karena sopir yang
mengendarai bus mengalami kantuk. Kondisi bus rusak parah di bagian depan
akibat menabrak truk bermuatan pasir.
0 Response to " Aksi Demo 4 November Memanas, Memakan Korban Jiwa dan 2 Orang Dinyatakan Tewas. "
Post a Comment