MEDIA POST INDONESIA - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tak bisa menutupi kekecewaan lantaran elektabilitasnya yang terus menurun menjelang pemilihan kepala daerah pada Februari 2017 mendatang. Dari hasil survei Poltracking Indonesia terbaru, dia menempati posisi kedua dengan 22 persen, di bawah survei-survei sebelumnya yang menempatkan dirinya diurutan teratas.
Ahok mengakui bahwa hal itu akibat atas tuduhan penistaan agama menyusul pernyataannya yang menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 pada akhir September kemarin di Kepulauan Seribu. Padahal, dari hasil survei Poltracking terbaru, tingkat kepuasan terhadap kinerja Ahok-Djarot Syaiful Hidayat tetap tertinggi dibanding dua pasaing lain.
Menurut Ahok, penurunan tajam elektabilitas terjadi karena 62 persen warga DKI Jakarta percaya dia telah menistakan agama. "Mereka percaya saya menistakan agama," ujar Ahok di depan pendukungnya di markas pemenangannya, Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November 2016.
0 Response to " Ini Penjelasan Ahok Yang Kecewa Lantaran Elektabilitasnya Menurun. "
Post a Comment